CARA SUKSES BUDIDAYA IKAN NILA Dunia Pengetahuan,sekarang ini banyak sekali peluang bisnis yang mungkin tidak kita sadari. peluang bisnis yang mungkin bisa membawa kita kedalam dunia bisnis besar. peluang bisnis itu iyalah membudidaya ikan nila. dalam budidaya ikan nila tidak begitu sulit seperti apa yang selalu kita pikirkan. dalam budidaya ikan nila kita tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk membuwat kolam yang besar cukup menggunakan kolam yang terbuat dari terpal kita sudah dapat berbudidaya ikan nila.
tidak hanya itu waktu yang kita perlukan pun sangat sedikit hanya memerlukan waktu ketika kita santai. penghasilan yang didapatkan pun begitu menggiurkan tak tanggung-tanggung kisaran 68 jutaan/panen. bagi yang minat budidaya ikan nila, kali ini dunia pengetahuan memberikan sedikit pengetahuan tentang cara budidaya ikan nila. untuk lebih jelasnya kita langsung saja.
Cara Budidaya Ikan Nila - Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.
Dalam hal ini kita akn membahas tentang berbagai macam cara dan langkah-langkah untuk membudidayakan Ikan nila , di antaranya yaitu :
1. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan brikut ini:
pembuatan/penggalian kolam jika menggunakan kolam tanah dengan kedalaman 70 - 150 cm.
Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
Pengisian air kolam;
Pemasang saringan pada pintu masuk air ataupun keluar.
Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup saluran masuk dan keluar dan biarkan selama 4-7 hari.
Penebaran Ikan Nila.
2. Penerban Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang keempat samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau HINGGA ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
3. Pemberian Makanan
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, daun pepaya, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.
CARA PENGAPURAN DAN PEMUPUKAN KOLAM
pada prinsipnya, tanah yang subur adalah tanah yang secara konsisten memberikan hasil yang baik tanpa penambahan pupuk ataupun pengapuran,akan tetapi banyak kita ketahui bahwa di negara kita banyak ragam tanah, sperti tanah liat, tanah kapur tanah gambut dan lainnya, oleh karena itu alangkah baiknya Sebelum pemupukan sebaiknya di lakukan pengapuran terlebih dahulu agar PH pada tanah maningkat dan terhindar dari hama penyebab penyakit dan plankton berbahaya yg ada dalam kolam.
Cara Pengapuran
Pengapuran kolam budidaya dilakukan dengan cara disebar merata dipermukaan tanah dasar kolam. Setelah disebar tanah dasar kolam dibalik dengan cangkul sehingga kapur bisa lebih masuk ke dalam lapisan tanah dasar. Pengapuran untuk kolam semen dan terpal dilakukan dengan cara dinding kolam dan dasar terpal di kuas dengan kapur yang telah dicampur air. Kapur yang sering digunakan adalah kapur pertanian atau dolomite dengan dosis 60g/m2. Pengapuran kolam dilakukan untuk menaikkan pH tanah dan membunuh bibit penyakit.
Slama proses pengapuran biarkan selama 5-7 hari dan barulah di lakukan pemupukan, setelah pengapuarn di lakukan maka perlu juga di lakukan pemupukan ,pemupukan ini juga bertujuan untuk penyuburan kolam ikan.
2.Cara Pemupukan
Cara pemupukan dengan pupuk kandang dapat dilakukan dengan cara disebar pada dasar kolam maupun dionggokkan di beberapa tepi kolam dengan menggunakan karung.
Cara pemupukan dengan TSP dan Urea dengan cara pupuk ditebar dan disebarkan di tanah dasar kolam, hasil dari pemupukan dapat dilihat pada perubahan warna air kolam hijau dan hijau kecoklatan.
Hubungan Pengapuran Dan Pemupukan
Hubungan pengapuran dan pemupukan sangat erat dan berkaitan karena kedua aspek tersebut dapat meningkatkan produktivitas budidaya, kedua aspek ini memiliki perbedaan yang sangat siknifikan tetapi tujuan utama dari pengapuran dan pemupukan adalah meningkatkan produktivitas, jika kita melakukan persiapan lahan/kolam budidaya sebaiknnya kita melakukannya dengan baik dan menguasai teori terlebih dahulu, contohnya pada petani yang hanya modal nekad saja mereka tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal dalam berbudidaya, untuk itu dalam berbudidaya di dahulukan pengapuran dibanding pemupukan, kita sudah membahas pengapuran itu bertujuan untuk membasmi bibit penyakit bahkan dapat memperbaiki pH dan unsur-unsur yang tidak berguna menjadi berguna, sedangkan pemupukan bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan unsur hara untuk menciptakan pakan alami bagi ikan. Jika dalam berbudidaya didahulukan pemupukan dibanding pengapuran maka hasil nya tidak efektif, bukan berarti keduanya tidak penting bahkan jika salah satu aspek ini di abaikan produktivitas dalam siklus budidaya tidak akan maksimal.
CARA MEMBUAT KOLAM IKAN TERPAL
Bagaimana sih cara memuat kolam ikan menggunakan terpal ??, pasti anda bertanya-tanya dan mencari tau caranya , Sedikit ulasan tentang cara membuat kolam ikan menggunakan terpal plastik.
Banyak cara yang di lakukan para pembudidaya dalam membuat kolam ikan menggunakan terpal diantaranya yaitu menggunakan bambu dan ada juga menggunakan batako sebagai penjangga..
Langsung saja ke pokok pembahasan .
Ukuran : Membuat kolam ikan terpal plastik ada beberapa jenis ukuran yang bisa dipilih, yaitu ukuran (P x L x T) 4 x 5 x 1, 2 x 3 x 1, 4 x 8 x 1, 5 x 2 x 1,5 m tapi semuanya tetap tergantung selera dan ukuran luas lahan kolam ikan terpal plastik yang akan dibuat.
Rangka : Rangka kolam ikan terpal plastik bermacam macam tergantung budget kolam atau jenis kolam yang akan dibuat. Ada yang menggunakan bambu, kayu glugu (batang pohon kelapa), rangka batako yang disusun sebagai penyangga terpal kolam dan rangka baja yang dilas atau diberi baut. Tapi untuk membuat kolam ikan terpal lele maupun ikan hias yang dibenamkan dalam tanah maka tidak perlu menggunakan penyangga karna langsung disandarkan di dinding lubang tanah.
Jenis : Dalam membuat kolam ikan terpal secara umum ada 2 jenis yaitu, kolam terpal yang menggunakan rangka yang posisinya berada di atas permukaan tanah dan kolam terpal yang dibenamkan dalam tanah yang sebelumnya dibuat lubang.
Bahan-bahan dan alat yang di gunakan untuk membuat kolam terpal plastik:
Lokasi kolam yang terbuka
Rangka kolam (untuk kolam ikan terpal dipermukaan) berupa kayu, bamboo, atau baja.
Pengikat rangka kolam terpal berupa , tali, paku atau baut. Tapi khusus untuk kolam ikan terpal yang disangga dengan batu batako maka cukup disusun seperti menyusun batu merah untuk rumah dengna cara selang seling pada sisinya.
Terpal kolam ikan yang ukurannya disesuaikan dengan luas kolam
Tali untuk mengikat ujung terpal agar tidak turun ke dalam kolam ikan. Untuk yang tahan lama sebaiknya menggunakan tali nilon atau tambang plastik, jangan tali rapia.
Pipa lubang pembuangan pada pojok bawah terpal yang bisa dibuat dari potongan pipa atau dibeli langsung di toko bangunan.
Sekam atau gabah yang telah dibakar. Ini khusus yang membuat kolam ikan terpal gurami. Caranya ditaruh dibawah alas kolam terpal (bukan di dasar kolam) yang berguna menjaga suhu air pada kolam di malam hari.
Langkah-Langkah Cara Membuat Kolam Ikan Terpal
Tempat untuk Membuat Kolam Ikan dengan Terpal Plastik. Dalam membuat kolam ikan terpal baik yang dibenamkan atau yang di atas permukaan tanah, sebaiknya pada tanah tempat meletakkan kolam terpal dibuat cerukan kecil ditengahnya, memanjang atau bulat. Selain sebagai tempat mengalirkan air pada saat dikuras juga sebagai tempat berkumpulnya kotoran atau sisa makanan ikan, sehingga mudah dibersihkan. Lihat gambar contoh ceruk kolam ikan terpal di samping ;
Rangka untuk Membuat Kolam Ikan dengan Terpal Plastik. Rangka yang digunakan jenisnya tentu sudah dipilih, jadi tinggal menyatukan saja sehingga membentuk seperti rangka kubus. Antar penggunaan paku dan tali untuk mengikat bagian-bagian rangka kolam terpal maka saya menyarankan menggunakan tali saja untuk menghindari sebeknya terpal karna tertusuk paku yang bisa menyebabkan kerugian. Sedangkan untuk rangka yang menggunakan baja sebaiknya jalan masuk baut dari dalam ke luar jangan sebaliknya karna akan mengakibatkan terpal kolam ikan bocor. Dan kalau pun dibuat sebaliknya dari luar ke dalam, maka sebaiknya panjang baut harus pas. Dan khusus untuk jenis kolam ikan terpal yang dibenamkan yang tidak menggunakan rangka, maka sebaiknya memeriksa dinding kolam jangan sampai ada benda tajam yang tertanam di tanah yang bisa menyebabkan kolam bocor.
Terpal Plastik dalam Membuat Kolam Ikan . Pilihlah terpal yang berkualitas yaitu terpal kolam yang tebal dan tahan lama.
Cara pemasangan.
Jangan lupa bersihkan terlebih dahulu terpal yang baru dibeli secara berulang-ulang agar zat kimianya hilang tapi tanpa menggunakan sabun sama sekali.
Pada saat memasang terpal kolam tentu ada kelebihan di bagian sudutnya, caranya cukup dengan dilipat keluar mengikuti bentuk rangka, ingat jangan dilipat kedalam karna akan menjadi tempat tumbuhnya bakteri.
Ikat setiap sisi kolam terpal dengan menggunakan tali nilon yang lebih kuat agar tidak melorot. Cara mengikatnya sebaiknya diikat mati saja untuk menghindari ikatan kolam terlepas.
Jangan lupa pada saat pengisian air, posisi dan kerapian terpal terus diawasi agar tidak bergeser atau mungkin ada yang belum rapi bisa dirapikan lagi.
CARA MEMILIH BIBIT NERKUALITAS
Memilih bibit dan induk ikan yang baik adalah salah satu faktor pendukung dalm kesuksesan dalam budidaya ikan nila, karena jika induk dan bibit yang kita budidayakan adalah sangat baik dan berkualitas maka hasilnyapukn akn sangat memuaskan.
maka dalam hal ini saya akan membagikan cara memilih bibit dan induk yang baik dan berkualitas ,
Bibit nila yang unggul memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Mampu memproduksi benih
Pertumbuhannya sangat cepat.
Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
Resisten terhadap serangan hama.
Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan.
Memiliki sisik yang tebal dan besar
Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 120-180 gram lebih per ekor dan berumursekitar 4-5 bulan.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
a) Betina
Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang pengeluaran telur dan lubang urine.
Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
Warna perut lebih putih.
Warna dagu putih.
Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
b) Jantan
Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
CARA PEMBERIAN PAKAN
Pemberian pakan pada ikan nila sebaiknya di sesuaikan dengan jumlah bibit dan kondisi kolam, jika di dalam kolam banyak pakan alami sebaiknya pemberian pakan pada ikan nila sebaiknya di kurangi. Ukuran pemberian pakan berbanding terbalik dengan ukuran ikan.
Nafsu makan ikan akan berkurang dengan cepat pada temperatur yang lebih rendah.konsumsi pakan ikan Nila maksimum pada suhu 22c hanya 45-60% dari konsumsi pakan maksimum pada suhu 27c.
Hal ini memberikan gambaran bahwa pada pagi hari saat suhu relatif rendah,dosis pakan yang di berikan juga lebih rendah di bandingkan dengan siang dan sore Hari.
Disamping cara di atas,pembudidaya juga dapat menerapkan dosis pemberian pakan secara satiasi atau sampai kenyang.hal ini dapat di lakukan dengan baik,terutama jika luasan lahan pembesaran relatif kecil.
Jika penerapannya di kebun alangkah baiknya pemberian pakan lbuh sedikit dan di berikan 2/3 kali sehari di bandingkan di ladang karena kondisi air yang dingin dan tidak stabil akibat kurangnya cahaya yang masuk.
Setelah pakan di berikan,ikan akan mengalami pertumbuhan,pertumbuhann yang cepat tentu sangat di harapkan oleh para pembudidaya,namun,apakah sudah sebanding dengan bobot pakan yang di berikan dengan pertambahan pakan ikan yang di berikan?perbandingan antara bobot pakan yang sudah di berikan dan kenaikan bobot ikan.
Untuk memudahkan kita dalam pemberian pakan,disajikan tahap pemberian pakan sesuai dengan waktu pemeliharaan melalui sebuah tabel pemberian pakan harian.
Wednesday, March 2, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment